KEGIATAN

Fakultas Agama Islam UNIVA Medan kembali mengirimkan Mahasiswa ke 27 Desa dari 7 Kecamatan Kabupaten Karo. Hal ini adalah bentuk tugas dan pengabdian kepada masyarakat khususnya masyarakat minoritas muslim. Hal ini sebagai bentuk dari pengadian yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen pamong lapangan dalam peran pencapaian Tri Dharma perguruan tinggi secara aktif dan berkelanjutan. Pada kegiatan safari dakwah yang dikuti oleh mahasiswa semester 6 dari empat Program Studi yakni Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Ekonomi Syariah, dan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal.

Dalam pengiriman tim safari dakwah, Mahasiswa/i  sebelumnya sudah mendapatkan pembekalan dan arahan sebelum keberangkatan dan pelepasan di Kantor Kementerian Agama Kabupataen Karo (7 Mei 2019). Sehingga diharapkan mahasiswa dapat memberikan pendidikan baik dalam bidang agama maupun pendidikan formal kepada anak-anak di lokasi safari dakwah, melakukan pegabdian di tengah masyarakat serta meningkatkan kualitas mental dan kepribadian.

Pemberian arahan oleh Wakil Dekan II

Pelepasan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karo yang di dampingi Wakil Rektor I dan II UNIVA Medan

Kegiatan Silahturahmi Mahasiswa dengan Masyarakat Desa

Persiapan dan pembekalan Tim Safari Dakwah Mahasiswa Fakultas Agama Islam Univa Medan Tahun 2019 yang akan terjun ke 27 Desa Binaan di Kabupaten Karo selama 20 hari. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud dari salah satu tridarma perguruan tinggi.

Kegiatan ini di buka Oleh Dekan FAI UNIVA MEDAN Bapak Dr. Khairuddin Lubis, M.Pd, MA di dampingi oleh Wakil Dekan I dan II. Dalam Pembekalan ini mengundang Narasumber dari luar untuk memberikan materi mengenai Fardhu Kifayah dan hal lain dalam menunjang kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa dalam safari dakwah kedepannya.

Antusias Peserta Pembekalan dan Persiapan pada Saat Pemberian Arahan

Dengan adanya kegiatan ini diharapakan mahasiswa siap dan  mampu menjalankan tugas nya ketika telah terjun di lapangan nanti.

 Motto”Setiap Saat Bermanfaat Bagi Umat”

Mahasiswa Fakultas Agama Islam mengikuti kegiatan Diskusi Masa Kini yang diselenggarakan oleh kreavi pada tanggal 18 Januari 2019 di KAMISPACE Jln. T. Amir Hamzah no 8-10 Helvetia Timur Medan.

acara ini dihadiri oleh beberapa Narasumber yaitu Januardy Widjaya(Founder and Director Janwe Creative Agency), Tandy(Founder Kartoe), Darnis Taniwan( Owner Aplaus Media) dan Okky Putra Barus(Founder and Creative Thinker GMP Kreative Consultant). Diskusi ini membahas mengenai kreativitas yang memberikan peluang dalam bisnis. Hal ini dapat dirasakan pada saat masyarakat di era milenial saat ini. dikarenakan perubahan gaya hidup dan eksistensi sebuah tempat atau daerah yang memberikan kesan seni kreatifitas manusia memberikan rasa tersendiri.

Kreatifitas yang dimilikin mahasiswa baik dalam seni melukis, Kaligrafi, doodel dan desain wajah yang saat ini menjadi sebuah keahlian yang dimiliki mahasiswa seharusnya dapat dikembangkan baik dari segi kualitas dan pemasaran nya. Melalui diskusi  ini para narasumber memberikan tips dan trick kepada peserta pengalaman yang dimiliki narasumber dan berbagi cerita terkait cara pemasaran atau mendapatkan link dalam mengembangkan dan mengekspresikan seni yang dimiliki terutama bagi mahasiswa yang memiliki soft skill dibidang seni.

Dengan Tema Desain dan Kreativitas Visual Dari Indonesia, Untuk Indonesia

Facebook Mengadakan kegiatan Laju Digital di Medan yang  dibuka untuk umum. Kegiatan ini adalah kegiatan yang positif terutama bagi mahasiswa/i yang memiliki usaha online ataupun yang ingin belajar bagaimana menjalanakan Bisnis Online. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 12-13 Desember 2018 di hotel Aryaduta Medan.  Rangkaian kampanye nasional Facebook yang bertujuan membantu usaha kecil dan menengah (UKM) maupun komunitas di Indonesia untuk bisa sukses di era digital. Kegiatan yang dilakaksnakan selama 2 hari ini dihadiri dari berbagai kalangan baik UKM, UMKM, Pebisnis Online dan Mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di medan.

Pelatihan yang di berikan termasuk kelas untuk mempelajari best practices dalam pemasaran, privasi online, bagaimana membangun komunitas, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini membantu pelaku usaha bisnis yang ingin menghadirkan bisnis atau komunitas secara online untuk berkembang tanpa memandang kemampuan digital, dikarenakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu sistem dan manajemen pemasaran yang baik dan benar sehingga usaha yang dilakukan menjadi tepat sasaran.

Saat ini Mahasiswa memiliki kesempatan untuk menghasilkan uang tanpa harus pergi bekerja dikarenakan perkembangan teknologi di era digital saat ini memberikan peluang kepada mahasiswa untuk ikut terjun dalam usaha bisnis Online baik menjadi dropshiper, Resseler maupun menjadi penjual dari usaha yang dimiliki.

Banyak Mahasiswi Putri menjual pakaian gamis, Hijab atau lain sebagainya begtu juga dengan mahasiswa hal ini dapat dilihat dari survei yang pernah dilakukan di kelas-kelas perkuliahan baik Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah, Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam ataupun Pendidikan Guru Raudhatul Athfal. Hampir 30 % Mahasiswa merupakan pelaku usaha Bisnis  online Aktif dan 15 % merupakan pelaku usaha bisnis online Pasif. Sistem Pemasaran dilakukan baik melalui Facebook, Instagram, Whatsapp yang paling banyak digunakan dikarenakan lebih simpel dan gampang cara nya. Sementara jika menggunakan Website hanya sedikit dikarenakan banyak hal yang harus dipelajarin untuk mengoptimasi website usaha nya.

Kampanye LAJU DIGITAL yang bekerja sama dengan Kantor Staf Kepresidenan RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Relawan TIK, dan Siberkreasi, untuk hadir di 10 kota sepanjang tahun 2018, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Mataram, Gorontalo, Makassar, Kupang, dan Manokwari.

Foto Pememparan Narasumber Pada Acara Facebook Laju Digital Medan